Manfaat Madu Untuk Leukimia

Manfaat Madu Untuk Leukimia

Menurut dr Ivan Hoesada yang merupakan Kepala Jaringan Medis High Desert Indonesia (HIDI) mengungkapkan bahwa madu merupakan zat alami yang diperoleh lebah dari sari bunga. Banyak pula penelitian yang juga menunjukkan bahwa madu memiliki sejuta manfaat. Diantaranya adalah mempunyai zat anti-inflamasi serta merangsang respon imun.

Dengan adanya kandungan tersebut ada tiga manfaat madu untuk leukimia yang paling utama, yaitu:

  • Mampu meminimalisir adanya efek samping dari kemoterapi dan juga radioterapi
  • Bisa menghambat pertumbuhan sel kanker
  • Mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan metabolisme tubuh, yang akan berakibat pada terhambatnya penyebaran sel kanker. 

Dr Ivan menyatakan, agar madu bisa menjalankan fungsinya dengan baik maka penderita kanker diminta untuk mengkonsumsi madu secara rutin dalam satu hari tiga sampai empat kali. Perlu diingat, sebelum madu tersebut dikonsumsi, terlebih dahulu madu dicairkan bersama dengan segelas air putih. Takaran madunya hanya cukup satu sendok makan saja. Baca juga: Manfaat Minyak Ikan Untuk Leukimia

Dr Ivan sendiri pernah membuktikan manfaat madu untuk leukimia dan penyakit kanker lainnya pada salah seorang pasiennya. Setelah pasien penderita kanker tersebut divonis mengidap penyakit ini, dokter menyarankan agar dia mengonsumsi madu sesuai resepnya.

Dan mengejutkan, dalam waktu empat bulan berikutnya, pasien tersebut mengaku bahwa dia tidak merasakan efek buruk dari kemoterapi dan juga radiologi. Justru kebalikannya, pasien tersebut terlihat lebih sehat, normal dan juga bugar.

Meski hasilnya membawa efek yang baik bagi penderita kanker, akan tetapi perlu Anda ingat bahwa madu bukanlah obat untuk menyembuhkan kanker. Madu hanya sebagai salah satu makanan yang dapat membantu mencegah pertumbuhan dan datangnya kanker.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan seperti flavonoid, senyawa fenolik, dan juga asam organik. Semua senyawa tersebut bisa mencegah paparan negatif radikal bebas dan stres oksidatif. Namun, sekali lagi madu bukanlah sebagai obat! Sehingga pasien penderita kanker tetap harus mengikuti anjuran proses pengobatan serta mengkonsumsi obat sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh dokter.

Banyaknya manfaat madu untuk leukimia dan penyakit kanker lainnya sangat membantu dalam menjaga kesehatan tubuh. Mulai dari proses pencegahan hingga penyembuhan, madu bisa dijadikan sebagai suplemen tambahan.

Tinggalkan komentar