Uji Coba Vaksin Corona Oxford Kembali Dilanjutkan, Cari Tahu Yuk Perihal Vaksin untuk Corona Ini

Uji Coba Vaksin Corona Oxford

Perusahaan farmasi terbesar yakni AstraZeneca kembali melanjutkan uji coba vaksin corona Oxford yang kemarin sempat ditunda. Sebelumnya uji klinis dari vaksin corona yang telah memasuki tahap III sempat ditunda dikarenakan salah satu sukarelawan Inggris mengalami kelainan penyakit aneh efek vaksin tersebut.

Dari sekian lamanya akhirnya vaksin corona berhasil ditemukan oleh University of Oxford dan AstraZeneca. Vaksin corona ini merupakan vaksin yang diciptakan untuk memicu antibodi pelindung serta sel-T pada manusia yang usianya lebih tua. Berbagai penelitian pun didorong untuk membuktikan apakah vaksin ini benar-benar dapat menyelamatkan orang tua dari penyakit yang diakibatkan oleh virus di kemudian hari. Untuk lebih jelasnya berikut ulasan mengenai vaksin corona Oxford.

Apa Itu Vaksin Corona Oxford?

Vaksin corona Oxford atau yang bernama latin ChAdOx1 nCoV-19 merupakan vaksin vektor virus yang telah dimulai sejak April lalu di Inggris. Vaksin ini bekerja dengan cara menggunakan virus lain sebagai “kendaraan” yang menampung data genetik Covid-19.

Hasil uji coba vaksin yang dikembangkan tim Oxford University pada fase pertama memberikan tanggapan kekebalan pada tikus dan juga babi. Nah di fase kedua pada 1.090 orang dewasa yang berusia 18-55 sebagian besar menunjukkan respons antibodi ketika setelah diberikan satu dosis dan semua pasien menunjukkan respons setelah diberikan dosis kedua. Uji coba vaksin ini juga menghasilkan sel-T.

Namun masalahnya vaksin ini membutuhkan dua sosis, yang dimana kondisi ini lebih cenderung mencegah penyakit semakin parah, bukannya melindungi secara keseluruhan. Tidak hanya itu, ada beberapa efek samping yang dirasakan oleh si penerima vaksin seperti sakit kepala, demam, dan bagi beberapa orang tidak dapat dipastikan berapa lama perlindungannya akan bertahan.

Sebenarnya penghentian sementara biasa terjadi dalam uji coba vaksin, hanya saja hanya saja dalam kasus ini lebih dikhawatirkan tentang kelanjutan salah satu vaksin eksperimental yang bergerak untuk mengatasi kondisi pandemi tersebut.

Uji Coba Vaksin Corona Oxford Kembali Dilanjutkan

Setelah ditunda selama beberapa waktu uji coba vaksin corona Oxford fase tiga kembali dilanjutkan di Inggris, Amerika Serikat, Brazil, dan Afrika Selatan. Jika semua terjadi sesuai dengan perencanaan, hasil uji coba vaksin ini akan keluar pada bulan oktober.

Seorang profesor pengobatan eksperimental di Imperial College London bernama Peter Openshaw mengatakan bahwa vaksin yang dikembangkan oleh tim Oxford ini merupakan salah satu vaksin corona lulus uji klinis dan yang paling menjanjikan.

Bukan dari tim peneliti andalan saja, tapi uji coba vaksin ini juga mendapat dukungan dari banyak pihak, salah satunya AstraZeneca yang merupakan perusahaan multinasional farmasi terbesar. Dalam pengembangan vaksin corona ini juga akan ditinjau oleh komite keamanan independen dan Badan Pengatur Obat dan Kesehatan.

Studi akhir mengenai vaksin corona Oxford ini telah memasuki fase akhirnya sebelum mendapatkan persetujuan apakah vaksin ini layak digunakan atau tidak. Melihat data kesehatan yang dipublikasikan oleh WHO ada lebih dari 169 kandidat vaksin corona yang sementara dikembangkan, dan 26 di antaranya sedang dalam tahap uji coba pada manusia.

Tim peneliti dari Oxford University menggunakan teknologi vaksin ChAdOx1 dalam menghasilkan kandidat vaksin untuk melawan sejumlah patogen seperti flu, Zika, sindrom pernapasan MERS dan virus corona lainnya.

Kondisi pandemi seperti sekarang ini memang tengah mengguncang dunia. Berbagai masalah pun terjadi karenanya, mulai dari masalah ekonomi, sosial bahkan politik pun ikut berpengaruh. Tentu kita semua berharap dengan hasil akhir dari semua kandidat vaksin Covid-19 termasuk vaksin corona Oxford yang juga sedang menunggu hasil akhirnya.

Buat Anda yang sedang menunggu perkembangan informasi mengenai vaksin Corona, SehatQ.com adalah tempat yang tepat. Karena di sini Anda bisa menemukan berbagai informasi mengenai kesehatan termasuk Covid-19. Ada banyak fitur yang bisa Anda rasakan manfaatnya, mulai dari konsultasi dokter, tindakan medis, rekomendasi obat dan berbagai fitur kesehatan lainnya.

Tinggalkan komentar